Cash flow Keluarga

Apa yang dimaksud dengan Cashflow keluarga ?

Cashflow keluarga adalah aliran uang yang "mengalir" mulai dari anggota keluarga mendapatkan uang tersebut, menyimpannya, mengembangkannya, dan mengeluarkannya dengan secara teratur, bijak dan disiplin.
Pengetahuan akan cashflow wajib diketahui agar keuangan keluarga kita terkendali dan terpantau. Ada sebuah ungkapan yang cukup menarik “tidak peduli keuangan Anda sedang defisit, yang penting Anda tahu kemana mengalirnya uang tersebut !!!”

Apakah anda ingin terbebas dari ikatan persoalan keuangan ?
Apakah anda terlilit hutang ?

Tuhan ingin hidup kita menguasai uang, bukan dikuasai uang !!!

Ada 3 prinsip dasar dalam cashflow keluarga :
1. Mengelola uang, bukan diatur uang
2. Prinsip menerima
3. Prinsip memberi

Mari kita belajar mengerti tentang cashflow keluarga sebagai berikut :

Mengelola
Tidak jarang pengelolaan dianggap tidak penting !!! terbukti dengan banyaknya keluarga yang tidak tau mengelola keuangan mereka.
Bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan benar ?
1. Buat skala prioritas yang benar
Utamakan kebutuhan, bukan keinginan !!!
2. Hindari HUTANG
3. Tepati janji

Menerima
Menerima adalah kegiatan yang bertujuan menerima uang/harta. Biasanya pendapatan dapat diperoleh dari dua aktivitas, yaitu hasil kerja dan investasi.
Hasil kerja diperoleh dari status kita sebagai karyawan / professional / Pengusaha
Dalam sebuah keluarga hasil kerja ini bisa diperoleh dari suami dan istri yang bekerja.
Hasil Investasi diperoleh dari aktivitas kita dalam mengembangkan uang/harta dalam berbagai cara. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan berinvestasi yaitu Deposito, Properti, Saham, Hasil Usaha, Reksadana, Obligasi, dll.
Seluruh pendapatan kita tersebut biasanya disimpan dalam bentuk tunai atau di rekening bank.

Pengeluaran
Pengeluaran berarti seluruh kegiatan yang mengurangi uang kita. Banyak sekali kebutuhan akan pengeluaran keluarga kita. Sehingga bila tidak diatur dengan baik akan membuat keuangan keluarga menjadi kacau dan bila sudah kronis dapat menuju ke jurang "kehancuran". Hasil survey menyatakan hampir sebagian besar masalah dalam keluarga adalah masalah uang !!! Ingat uang adalah tuan yang JAHAT tapi uang juga adalah hamba yang baik ! Secara umum sebuah keluarga memiliki beberapa pengeluaran seperti Pengeluaran Rumah Tangga, Cicilan Utang, Premi Asuransi, Pembantu Rumah Tangga, Keperluan Anak, Transportasi, Zakat/Pajak, Hiburan/Rekreasi, Kegiatan Sosial, Fashion, dan sebagainya.

Bila kita perhatikan selama ini, kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan keluarga adalah hanya berkutat pada pendapatan yang berasal dari gaji yang terus-menerus dikuras untuk menutupi pengeluarannya. Bahkan sering kali terjadi : BESAR PASAK DARI TIANGNYA !!! Sangat sedikit dari keluarga kita yang mulai melakukan aktivitas-aktivitas investasi sebagai sumber pendapatan keluarganya. Padahal bila kita rajin melakukan investasi, maka hasil dari investasi tersebut tidak jarang sudah dapat menutupi segala macam pengeluaran kita, bahkan bisa jauh lebih besar dari gaji yang kita terima selama ini.
Uraian di atas adalah sebuah kondisi ideal yang selayaknya dicapai oleh setiap keluarga. Bila keluarga Anda saat ini masih bergantung sepenuhnya pada aliran pemasukan dari gaji setiap bulan, maka sudah waktunya untuk sedikit demi sedikit menyisihkan uang Anda agar bisa membuat aliran pemasukan baru yang berasal dari Investasi.

Mari kita buat cashflow keluarga dengan baik sehingga kita dapat menjadi orang yang luar biasa !!! Tuhan memberkati

Tidak ada komentar: